Bagaimana Hendak Berkasih Sayang Kalau Lidah Tidak Dijaga
Bagaimana hendak berkasih sayang kalau lidah tidak dijaga
Bagaimanalah hendak berlaku hidup kasih sayang, bahagia dan harmoni?!
Lidah tidak dijaga, ia bercakap sesuka hatinya sahaja
Banyak hati-hati yang cacat
Kalau ada yang bersalah tidak ada yang hendak meminta maaf
Yang tidak bersalah tidak ada yang hendak memberi maaf bahkan berdendam pula
Kalau ada gejala-gejala masyarakat yang tidak sihat
Masing-masing menuding jari, mencari kesalahan orang
Untuk menutup kesalahannya sendiri, maka dikutuknya yang dikambing-hitamkan
Maka orang yang tidak bersalah pun terzalim dan teraniaya
Orang yang bernasib baik sombong, tidak mahu merendah diri
Yang tidak bernasib baik hasad dengki
Budaya bertimbangrasa, bertolak ansur, berlapang dada sudah mati
Yang senang, senang sendiri
Yang susah dan menderita terbiar tidak ada siapa ambil peduli
Mencari nama, glamour, kekayaan menjadi budaya
Hidup nafsi-nafsi, jaga diri sendiri
Padahal apabila kasih sayang hilang, harmoni tiada
Semua golongan hilang bahagia
Setiap orang menderita dan sengsara
Di waktu itu hendak berjumpa orang macam hendak bertemu ular, harimau dan singa
Tidak bertemu orang manusia tidak mungkin hidup keseorangan
Apabila bertemu orang aduh,
takut dan bimbang sahaja
Masing-masing prejudis satu sama lain
Bersangka jahat sesama sendiri
Aduh, bertemu pun seksa, tidak bertemu pun seksa .
14.7.2000
Selepas Asar - 3
Tulisan ini adalah sajak yang ditulis oleh Abuya Ashaari Muhammad at Tamimi |
- 1003 reads
Post new comment