admin's blog
Kisah Ke-1: Aku Melihat Diriku di Surga
Submitted by admin on Sat, 2012-07-21 13:03Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Ketika aku sedang tidur, tiba-tiba aku melihat diriku di surga. Ada seorang perempuan berwudhu di samping sebuah istana. Aku bertanya, 'Istana siapakah ini?' Mereka berkata, 'Ini untuk Umar bin Khaththab.' Aku pun teringat kepada sifat cemburu Umar, lalu aku pergi."
(HR Bukhari dan Muslim)
- Add new comment
- 4352 reads
Kisah Ke-100: Neraka Jahanam Tunduk kepada Nabi
Submitted by admin on Sat, 2012-07-21 12:55Seorang hamba yang fakir memimpikan Nabi saw. Beliau berdiri di sebuah tempat yang sangat luas. Di sekitar beliau ada banyak sahabat yang baik-baik dan keluarga beliau yang berhati bersih. Beliau sedang menyampaikan khotbah kepada mereka, menerangkan perihal Kiamat dan keistimewaan-keistimewaan yang diberikan Allah kepada beliau di hari Kiamat kelak, salah satunya adalah neraka Jahanam tunduk dan taat kepada perintah beliau.
Salah satu perkataan yang beliau ungkapkan tentang neraka adalah, "Dan sungguh, aku telah memerintahkannya. Ia pun patuh..."
Kisah Ke-99: Biarkanlah Dia
Submitted by admin on Sat, 2012-07-21 12:54Ustadz Abdul Aziz Abu al-Fadhal (26) rahimahullah berkata, "Aku memimpikan Nabi saw. duduk hendak berwudhu. Anas bin Malik, pelayan beliau, berdiri di hadapan beliau membawa ceret lalu menyiramkan air untuk beliau.
Aku segera datang dan merebut ceret itu dari tangan Anas bin Malik untuk menyirami tangan beliau. Anas bin Malik marah. Ia hendak merampas kembali ceret itu dari tanganku. Tapi Nabi saw. berkata, 'Biarkan dia, Anas. Aku menginginkannya.'
- Add new comment
- Read more
- 1064 reads
Kisah Ke-98: Berkat Perkataan Beliau
Submitted by admin on Sat, 2012-07-21 12:54Ibnu Abi Thayyib al-Faqir berkata, "Aku menderita ketuliaan selama sepuluh tahun. Aku pergi ke Madinah dan tidur di antara kuburan Nabi dan mimbar (Raudhah). Aku memimpikan Rasulullah saw. Aku katakan kepada beliau, "Wahai Rasulullah, engkau berkata,
'Barangsiapa yang meminta wasilah kqiadaku, maka ia berhak mendapat syafaatku."
Kata beliau,
'Semoga Allah menyembuhkanmu. Aku tidak berkata begitu, tetapi aku berkata, 'Barangsiapa yang meminta wasilah kepadaku dari sisi Allah, maka ia berhak mendapat syafaat dariku."
- Add new comment
- Read more
- 1955 reads
Kisah 97 Mengonsumsi Tidak
Submitted by admin on Sat, 2012-07-21 12:54Hasan bin Basyar rahimahumullah sakit. Pada suatu malam ia memimpikan Rasulullah saw. Beliau berkata kepada Hasan,
"Jika kamu ingin sehat, makanlah 'tidak'dan minumlah 'tidak'."
Hasan berkata, "Ketika terbangun, aku mengirimkan kepada Imam Sufyan ats-Tsauri rahimahullah 10.000 dirham, untuk dibagikan kepada orang-orang fakir (sebagai ungkapan rasa syukur atas mimpi dengan Rasulullah). Aku juga menanyakan tentang tafsir mimpiku."
- Add new comment
- Read more
- 1318 reads
Kisah Ke-96: Nashr Bersalaman dengan Allah
Submitted by admin on Sat, 2012-07-21 12:54Al-Akbari berkata, "Aku memimpikan Rasulullah saw. Aku berkata, 'Sentuhlah kedua mataku dengan tangan engkau karena mataku terasa sakit.'
Beliau berkata, 'Datanglah kepada Nashr bin Aththar, ia akan mengusap matamu.'
Aku membatin, 'Bagaimana mungkin aku tinggalkan Rasulullah dan pergi ke orang biasa?' Aku terus berkata kepada Rasulullah.
'Wahai Rasulullah, usaplah mataku dengan tangan engkau..,' kataku.
- Add new comment
- Read more
- 1196 reads
Kisah Ke-95: Basuhlah Tangannya
Submitted by admin on Sat, 2012-07-21 12:53Abu Ja'far ash-Shaidalani berkata, "Aku memimpikan Nabi saw. dikelilingi orang-orang fakir, yakni para ahli ibadah dan orang-orang zuhud. Tiba-tiba langit terbelah. Dua orang malaikat turun. Tiap-tiap dari mereka membawa bak cuci dan ceret. Mereka meletakkan bak cuci itu di hadapan Rasulullah saw. dan mencuci tangan beliau. Lalu bak cuci itu diputar hingga semua tangan mereka dicuci. Bak cuci itu kemudian diletakkan di hadapanku. Saiah satu di antara malaikat itu berkata, Jangan cuci tangannya. Dia bukan bagian dari mereka.
- Add new comment
- Read more
- 971 reads
Kisah Ke-94: Rasulullah Telah Datang!
Submitted by admin on Sat, 2012-07-21 12:53Abul Khair at-Tinati berkata, "Aku memasuki kota Madinah dalam keadaan fakir. Selama lima hari aku tidak makan. Aku pergi ke kuburan dan mengucapkan salam kepada Nabi saw., Abu Bakar, dan Umar. Aku berkata, 'Malam ini aku menjadi tamumu, wahai Rasulullah.'
Aku berbaring dan tidur di belakang mimbar.
Malam itu aku memimpikan Rasulullah saw. Abu Bakar berada di samping kanan beliau, sedangkan Umar berada di sisi kiri beliau. Di hadapan beliau ada Ali bin Abu Thalib.
- Add new comment
- Read more
- 1293 reads
Kisah Ke-93: Ia Memberiku Seratus Dirham
Submitted by admin on Sat, 2012-07-21 12:53Penults buku at-Tuhfah al-Lathifah fi Tarikh al-Madinah asy-Syarifah (Selayang Pandang Sejarah Kota Madinah) berkata, "Ada sebuah surat dari kota Mekah kepada al-Mugitzi yang memerintahkannya untuk memberi Zubair bin All bin Sayyidil Kull sebanyak 100 dirham. Tidak ada seorang pun yang mengetahui perihal surat itu.
- Add new comment
- Read more
- 1389 reads
Kisah Ke-92: Mendekatlah
Submitted by admin on Sat, 2012-07-21 12:53Ya'kub bin Sufyan berkata, "Ketika aku masih berpetualang mencari ilmu, pada malam hari aku menulis dengan menggunakan penerang lampu. Pada suatu malam, ada sesuatu jatuh menimpa mataku. Aku tidak bisa melihat hanya dengan menggunakan lampu. Aku menangis karena penglihatanku kabur, dan hal itu menyebabkanku tidak dapat menulis hadits Rasulullah saw. Ketika aku dalam keadaan seperti itu, aku terserang kantuk. Aku tertidur dan memimpikan Rasulullah. Beliau berkata, 'Ada apa denganmu?'
- Add new comment
- Read more
- 1533 reads